BOOKS REVIEW : WALK OF SHAME BY LAUREN LAYNE

Whoaaa..
Buku kedua dari Lauren Layne yg gue baca setelah Blurred Line yg perfectly blowing my mind!! Masih dalam seri yg sama yaitu Seri Unexpectadly Love. Tapi btw, buku-buku seri itu nggak berkaitan sama sekali ya. And Thanks to Chapter : Interactive Stories, jadi waktu gue liat update books baru dari Chapter hari senin ini, i just searched it and read it. And it was good. I love it.

Cover di Chapter :

It's OK but not my fav

 Cover Asli :

Informasi Buku :

Judul : Walk of Shame (Love Unexpectedly Book 4)

Pengarang : Lauren Layne 

Publisher : Loveswept, 18 April 2017

Halaman : 218

Bahasa : Inggris

Sinopsis :

"Georgianna Watkins memiliki image ratu pesta yg harus dia jaga, tapi semua kegiatan belanja dan pesta mulai membuatnya bosan - dan merasa kesepian. Georgie nggak akan menghindar, hal terbaik dari setiap harinya adalah saat dia pulang dari pesta liarnya di pagi hari, dia selalu berpapasan denagn tetangganya yg workaholic pergi ke gym kemudian ke tempat kerja.Menggoda pria itu adalah hal paling menyenangkan yg dia lakukan setelah beberapa tahun ini - dan menjadi bahan bakar untuk setiap mimpi nakalnya.

Pengacara khusus perceraian paling terkenal, Andrew Mulroney tidak memiliki cukup waktu untuk wanita, keculi seorang gadis yg muncul di halaman enam tabloid dairpada bekerja.Walaupun Georgie sangat-sangat cantik, dia juga tipe gadis yg sangat Andrew benci : tipe gadis yg mendapatkan apartmennya dari warisan daripada usahanya sendiri. Tapi setelah Andrew terlibat dalam satu dari sekian banyak pertengkaran mereka yg berakhir dengan sebuah ciuamn - ciuman yg tertangkap kamera - seluruh Manhattan mulai bergosip apakah mereka sepasang kekasih atau bukan. Dan tidak ada yg lebih terkejut daripada Andrew sendiri saat dia menemukan jawabannya mungkin iya."

***

Bercerita tentang Georgiana, seorang gadis sosialita cantik, kaya raya dan optimis yg bertemu dengan Andrew, seorang pengacara khusus perceraian paling terkenal di New York.

Sifat Georgia sangat berbanding terbalik dengan sifat Andrew yg cerdas, disiplin, dan kaku. Namun siapa sangka pertemuan pertama mereka yg berakhir kuran menyenangkan dan dilanjutkan dengan pertemuan mereka di setiap pukul lima pagi tepat di lobi apartemen mereka, merubah kehidupan Andrew, upside-down.

Ceritanya classic, gadis ceria bertemu pria dingin. Kalo di drakor mah istilahnya tsundere apa ya?? Classic banget ya kan?? Sikap mereka yg jauh berbeda membuat setiap interaksi mereka terasa manis. Dan bisa ditebak, sikap optimisme Georgie bisa meluluhkan hati Andrew. Sukaaak.

Karena ini novel steamy-romance, bisa dipastiin ada adegan sex-nya. Perjalanan dari awal cerita sampe ke adegan sex-nya agak panjang sih. Jadi ada jangka waktu cukup panjang untuk mereka membangung ikatan ketertarikan yg berlangsung tarik ulur dan jatuh bangun, dimana gue temuin itu sebagai something sweet sih. Dan nggak terlalu banyak adegannya wkwkwk.. Bersyukur atau sangat di sayangkan nih?? Wwkeke. But i'm surprised sama sikap Andrew nih waktu adegan ini, kirain bakal rigid kayak sifatnya dia yg kaku, but holly crap he was hot!! Comanding, savage, and wild i would say?? Wkwkwk mengingatkan gue pada si Malcolm yg di The Red euy wkwkw. Kapan2 gue review bukunya.

Long story short, mereka akhirnya bersama. Tapi menjelang akhir cerita conflict-nya meninggi. Andrew merahasiakan sesuatu dari Georgie dan dia menghancurkan hati gadis itu. Biasa lah, putus dulu. Tapi yg bikin gue salut sama Andrew, Geogie was being stubborn, tapi Andrew tetap berusaha melakukan apapun untuk mendapatkan gadisnya kembali. Daaaan cara yg bikin Georgie akhirnya luluh made me cringy omg!! Berasa drama banget, dan akhirnya gue skip adegan itu. Terlalu geli gue wkwkwk. Tapi ada kata-kata Andrew yg ngena banget di gue, saat Andrew whispered helplessly : "Love me back, please love me back." Omg i died  Daaaan akhirnya happy ending seperti biasaa. I'm glad that finally they were together.

Gue disini bisa melihat dari dua perspektif kedua tokoh utama which is bagus banget. Tapi rasanya kurang berimbang gitu, lebih banyak berfokus ke sudut pandang Georgie, sedangkan kita melihat dari kaca mata Andrew cuma beberapa bagian, yg gue rasa kurang banget. Bakalan lebih menarik kalo bisa melihat lebih dalam apa yg ada di dalam kepala cowok dingin dan kaku bernama Andrew kalo menurut pendapat gue. Lumayan kan, buat bayangan kita wkwkkw. Soalnya cowok tipe gitu susah banget dibaca fikirannya. #eaaaaa curhat!

Overall, gue suka sih sama novel ini. Walaupun jalan ceritanya classic banget, cewek ceria vs cowok dingin,  konflik akhirnya ngena banget. Namun sayangnya penyelesaiannya agak terlalu terburu-buru menurut gue. Jadi walaupun happy ending, gue nggak terlalu impressed dengan cara semua konflik itu berakhir. 

Gue kasih rating 3,6 deh. Kalo menurut gue pribadi sih, lebih greget Blurred Line sih. Wkwkwk. Tapi honestly, gue mad in love sama karakternya Andrew, rough. Just like my type! 

Kalo mau baca, klik linknya disini

Enjoy!!